Monday 13 December 2010

adegan kedua: dag dig dug

"hanya satu sms tapi membuat jantungku berdebar-debar"

malam itu aku sedang berjalan-jalan di salah satu pusat perbelanjaan kota yang penuh keramaian. lagu-lagu natal mulai mengalun indah disetiap toko. tiba di sebuah toko, aku melihat sebuah rok lucu, aku pun mencobanya, selagi berjalan menuju kamar pas, *tung tung tung* anggaplah itu bunyi telepon genggamku, *1 new message* hmm, dengan tanpa ragu aku membukanya. hanya sekilas aku membacanya, dan kutinggalkan hp ku. setelah aku selesai mencobanya *deg* rasanya aku salah baca sms tadi. kucoba tengok kembali hpku, dan.. hmm.. aku hanya dapat tersenyum.

ketika semuanya menanyakan bagaimana perasaanku, aku hanya dapat bilang aku biasa saja. aku tidak ingin orang-orang mengetahui perasaanku saat ini. aku tidak ingin dibilang bodoh seperti kata pepatah-pepatah percintaan itu. aku sama sekali tidak menyayangkan diriku ketika orang lain berkata, "kesian bgt sih lo, tuh cowo emang kurang ajar", terpaksa aku harus bilang NO. sejujurnya sekarang ini, aku tidak pernah menyesal pernah mengenal dan dekat dengan dirinya *mungkin kebanyakan orang yang sudah putus mengatakan bahwa mereka menyesal telah mengenal cowo tersebut* tapi buat ku, ini adalah suatu hadiah.

proses itu, aku yakin tidak semua orang akan mendapatkannya. aku menjadi sadar betapa pentingnya menjadi orang yang berpendirian, menjadi orang yang harus mempunyai vision, dewasa, dan masih banyak lagi. aku belajar banyak sekali dari kejadian itu. jadi ketika orang-orang bertanya apakah aku sudah menemukan yang baru, tentu akan kujawab dengan pasti belum. menurutku, rasa sayang itu tidak mudah dibuang begitu saja. kami mulai berteman dan bersahabat, itu adalah proses yang cukup lama. dan untuk membencinya tidak cukup hanya karena satu kejadian saja. aku masih amat sangat menghargainya *ya, walaupun ada beberapa orang tidak setuju*. aku tidak berkata aku tergila-gila padanya, aku hanya tidak benci padanya.

hmm, kemarin ketika aku berpergian bersama teman-temanku, aku dapat mendengar dengan pasti lagu-lagu natal yang mempunyai arti bagiku, aku juga dapat melihat tahun lalu aku berdiri disana dengan dirinya. *fiuh* aku merasa kejadian demi kejadian sangat cepat berlalu. rasanya memang seperti panggung sandiwara yang memang hanya Tuhan lah sang pembuat cerita yang tau semua yang akan terjadi dikemudian hari.

malam itu, ketika aku membaca sms darinya, aku tidak dapat berpikir dengan jernih. sms itu bahkan seperti racun, mengaburkan pikiranku, apa yang aku lihat, aku katakan, bahkan kadang aku tidak sadar akan apa yang sedang kulakukan. aku hanya dapat berpikir *oh aku sungguh lega dan senang sekali membaca sms itu, mengetahui bahwa dari melodi-melodi itu, ia dapat mengingatku dengan pasti.* yah, setiap mendengar christmas song dengan genre musik bossa memang selalu mengingatkanku akan dirinya. aku ingin sekali rasanya membalas sms itu. tapi aku menahan diriku untuk melakukannya. aku hanya tidak ingin terlalu dekat dengannya. karena dengan adanya event natal dan tahun baru ini, sangat amat membangkitkan memori ku sewaktu kemarin.

:) glad to know that u're happy when u listen it

No comments:

Post a Comment